SULBAR EKSPRES - Negara bagian California AS terhuyung-huyung akibat penembakan massal ketiganya dalam delapan hari setelah seorang pria menembak mati tujuh mantan rekan kerjanya pad malam perayaan Imlek di Selatan San Francisco.
Serangan itu terjadi di Kota Pesisir Half Moon Bay. Beberapa korban adalah orang Tionghoa-Amerika. Tersangka Chunli Zhao, 66, ditangkap setelah mengemudi ke kantor polisi.
Baca Juga: Kuat Ma'ruf Bacakan Nota Pembelaan, Saya Bingung di Mulai dari Mana
Itu terjadi ketika negara berduka atas kematian 11 orang di Monterey Park - sekitar enam jam tenggara Half Moon Bay - selama perayaan Tahun Baru Imlek.
Dan lebih dari seminggu yang lalu, enam orang termasuk seorang ibu remaja dan bayinya tewas di sebuah properti di Goshen, California tengah.
Gubernur California, Gavin Newsom tweeted bahwa dia berada di sebuah pertemuan rumah sakit dengan para korban penembakan massal Monterey Park ketika dia ditarik untuk diberi pengarahan tentang serangan kedua, menggambarkannya sebagai "tragedi demi tragedi".
Pertumpahan darah terbaru yang melanda negara bagian itu terjadi di dua peternakan di sekitar komunitas Half Moon Bay dalam apa yang oleh para pejabat digambarkan sebagai contoh kekerasan di tempat kerja.
Baca Juga: Ini Dia Mercedes-Benz CLA Facelift,Tampilannya Lebih Keren

Artikel Terkait
Berikut Tips Menghadapi Pelecehan Seksual di Tempat Kerja
Danlanud RHF Pimpin Upacara Lambang Satuan TNI AU
Roby : Total Semua Anggaran untuk Kecamatan Tambelan Sebesar Rp 27,3 Miliar
Usai Kunker di Kecamatan Tambelan, Bupati Bintan Tinjau Lokasi Banjir di Desa Sri Bintan
Berikut Himbauan Kapolres Bintan dalam Antisipasi Cuaca Ekstrem