SULBAR EKSPRES -Cuaca buruk mengacu pada fenomena meteorologi berbahaya apa pun yang berpotensi menyebabkan kerusakan, gangguan sosial serius, atau hilangnya kehidupan manusia.
Jenis-jenis fenomena cuaca buruk bervariasi, tergantung pada kondisi lintang, ketinggian, topografi, dan atmosfer.
Tinggi angin, hujan es, presipitasi berlebihan, dan api adalah bentuk dan efek dari cuaca buruk, seperti badai, downburst, tornado es, puting beliung, siklon tropis, dan siklon ekstratropis.
Fenomena cuaca buruk regional dan musiman meliputi badai salju, badai es, dan badai debu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bintan, AKBP Riky Iswoyo menghimbau agar terciptanya Kamtibmas yang aman dan kondusif.

Kapolres Bintan menyarankan kepada masyarakat pesisir, nelayan, penumpang angkutan laut, dan operator angkutan laut agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang mengakibatkan gelombang tinggi.
"Selalu pantau informasi cuaca yang di publikasikan oleh BMKG demi keselamatan berlayar dan menyiapkan alat keselamatan berlayar," himbaunya.
Disamping itu, berikut himbauan serta poin-poin penting saat hendak melakukan perjalanan di laut atau berlayar:
Artikel Terkait
Ini Dia Mercedes-Benz CLA Facelift,Tampilannya Lebih Keren
Berikut Tips Menghadapi Pelecehan Seksual di Tempat Kerja
Danlanud RHF Pimpin Upacara Lambang Satuan TNI AU
Roby : Total Semua Anggaran untuk Kecamatan Tambelan Sebesar Rp 27,3 Miliar
Usai Kunker di Kecamatan Tambelan, Bupati Bintan Tinjau Lokasi Banjir di Desa Sri Bintan
HONDA CR-V Terbaru Sudah Masuk THAILAND Pada Maret 2023, Pastinya Selanjutnya Ke INDONESIA