SULBAR EKSPRES - Kanselir Jerman Olaf Scholz telah memutuskan untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina, dan mengizinkan negara lain untuk melakukan hal yang sama, menurut laporan di Jerman.
2 Tank Leopard dibuat di Jerman dan Berlin perlu menyetujui ekspornya. Jerman ragu-ragu untuk mengirim miliknya sendiri atau mengizinkan negara lain mengirim, karena khawatir hal itu dapat meningkatkan konflik dengan Rusia.
Sekarang, setelah tekanan internasional, Mr Scholz telah memutuskan untuk mengirim setidaknya 14 Leopard 2, kata outlet Jerman.
Sebuah perusahaan biasanya 14 tank jumlah yang sama dari Leopard yang ingin dikirim Polandia, dan jumlah yang sama dari tank Challenger 2 yang telah dijanjikan Inggris ke Ukraina.

Berita itu disampaikan oleh Der Spiegel di Jerman, mengutip sumber-sumber pemerintah, sebelum dikonfirmasi di tempat lain.
Belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Jerman. Namun, Marie-Agnes Strack-Zimmermann dari partai liberal FDP, yang mengepalai komite pertahanan parlemen Jerman, menyambut baik laporan tersebut.
"Keputusan itu sulit, memakan waktu terlalu lama, tetapi pada akhirnya itu tidak dapat dihindari," katanya.
Ukraina menganggap tank sangat penting untuk menembus garis pertahanan Rusia, dan mengalahkan serangan Rusia yang diantisipasi pada musim semi ini.
Artikel Terkait
Danlanud RHF Pimpin Upacara Lambang Satuan TNI AU
Larangan Merokok Saat Mengemudi, Jika di Langgar Hukuman Menanti
Roby : Total Semua Anggaran untuk Kecamatan Tambelan Sebesar Rp 27,3 Miliar
Usai Kunker di Kecamatan Tambelan, Bupati Bintan Tinjau Lokasi Banjir di Desa Sri Bintan
HONDA CR-V Terbaru Sudah Masuk THAILAND Pada Maret 2023, Pastinya Selanjutnya Ke INDONESIA
Berikut Himbauan Kapolres Bintan dalam Antisipasi Cuaca Ekstrem
Penembakan Massal di California Mengakibatkan 7 Orang Tewas
Mengejutkan! Mantan Wakil Presiden AS Diduga Menyembunyikan Dokumen Rahasia