SulbarEkspres- Departemen Kesejahteraan Sosial (JKM) Malaysia melakukan operasi ketertiban di Kuala Lumpur pada Selasa 21 Maret 2023.
Upaya itu merupakan salah satu bentuk dari JKM guna meredam maraknya aktivitas pengemis di ibukota Malaysia tersebut.
Dalam hasil operasi tersebut setidaknya ada 16 pengemis yang ditangkap, petugas JKM mendapati hanya ada enam orang yang merupakan warga Malaysia, sedangkan 10 pengemis lainnya adalah warga asing.
Baca Juga: Tiket Gratis Wisata Ancol, Berikut Cara Mendapatkannya!
Baca Juga: Viral Baru Lima Bulan Menjabat Pj Bupati, Kekayaan Sudah 1,2M?
Belasan pengemis itu ditangkap di bawah Akta Orang-Orang Papa 1977 (Akta 183) yang berlaku di negara tersebut.
Diberitakan Surat kabar Malaysia, Kosmo!, salah satu pengemis yang tertangkap dalam operasi petugas JKM di Kuala Lumpur adalah warga Indonesia.
Diketahui bahwa pengemis perempuan itu baru berusia 24 tahun. Dan ketika ditangkap, pengemis asal Indonesia tersebut tengah menggendong bayi laki-laki berusia 17 hari yang lahir pada 14 Maret.
Perempuan itu bercerita, dirinya bisa memperoleh uang hingga 100 ringgit Malaysia (sekitar Rp 340.000) per hari ketika mengemis.***
