SulbarEkspres- Di depan anggota Komisi IX DPR RI, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti membeberkan sejumlah capaian BPJS Kesehatan sepanjang tahun 2022.
Capaian tersebut meliputi kepesertaan, kesehatan aset bersih dana jaminan sosial (DJS), hingga perluasan kerjasama antara BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan yang meningkat signifikan.
BPJS melaporkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hingga 31 Desember 2022 mencapai 248,77 juta jiwa atau setara dengan 90,73% dari seluruh penduduk Indonesia yang tercatat sebanyak 274,20 juta jiwa.
Baca Juga: Jelang Berbuka Puasa, Polisi di Bintan Berbagi Takjil
Baca Juga: Kesal,Karena Ditagih Terus-Menerus Dukun Racuni Pasien!
Selain itu, Ghufron mengatakan saat ini aset bersih DJS milik BPJS Kesehatan dalam kondisi surplus, jumlahnya mencapai Rp 56,51 triliun pada akhir 2022.
"Dalam hal ini aset bersih DJS per akhir tahun itu telah memenuhi ketentuan tersebut, kita dengan keuangan DJS itu sekarang dikategorikan sehat yaitu antara 1,5 bulan estimasi pembayaran klaim dan 6 bulan," ungkapnya dalam Rapat dengan Pendapat bersama Komisi IX DPR RI, Selasa 4 April 2023.
Ia juga melaporkan pada tahun 2022, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 23.730 fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama dan 2.963 faskes rujukan tingkat lanjutan.***